Junta Militer Myanmar Jerat Aung San Suu Kyi dengan Tuduhan Suap

Ahmad Islamy Jamil
Pemimpin Myanmar terguling, Aung San Suu Kyi. (Foto: AFP)

YANGON, iNews.idJunta militer Myanmar menambah lagi dakwaan baru terhadap pemimpin yang digulingkan di negara itu, Aung San Suu Kyi, yakni dengan tuduhan suap. Dakwaan itu dianggap sebagai bagian dari usaha tentara untuk membenarkan kudeta 1 Februari dan memastikan Suu Kyi tetap di balik jeruji besi.

Junta mendakwa Suu Kyi melanggar Undang-Undang Antikorupsi Myanmar dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara, menurut berita yang disiarkan MRTV (statsiun televisi yang dikelola pemerintah). Dakwaan tersebut menyusul empat dakwaan lain yang sebelumnya diajukan junta ke pengadilan di Ibu Kota Naypyitaw.

Dalam siarannya, MRTV menampilkan klip video pemimpin Say Paing Construction, Maung Weik, yang mengaku telah menyuap 550.000 dolar AS (Rp7,9 miliar) kepada Suu Kyi di kediamannya. Dikatakan bahwa suap itu dibayar dalam empat tahap antara 2018 hingga April tahun lalu. Suap diberikan kepada Suu Kyi untuk memuluskan proyek yang digarap Say Paing. 

Lucunya, Maung Weik mengatakan tidak ada saksi saat suap itu terjadi.

Pihak berwenang Myanmar telah mencegah Suu Kyi untuk bertemu dengan tim kuasa hukumnya. Para pembelanya membantah semua dakwaan dan memandang semua tuduhan itu politis.

Sidang pengadilan Suu Kyi yang sedianya digelar pada 15 Maret, harus ditunda lantaran kurangnya akses internet di pengadilan setelah rezim militer memutus arus komunikasi untuk membendung aksi protes nasional yang telah menewaskan lebih dari 200 orang.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

KPK Ungkap Peran Ayah Bupati Bekasi: Jadi Perantara Suap hingga Minta Uang ke SKPD

Nasional
13 hari lalu

Bupati Lampung Tengah Terima Suap untuk Bayar Kampanye, KPK Soroti Biaya Politik Mahal

Internasional
19 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
19 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal