Junta Militer Myanmar Sebut Kelompok Oposisi sebagai Teroris

Umaya Khusniah
Aksi protes anti-militer yang terjadi di Yangon, Myanmar. (Foto: Reuters)

Sebelumnya, Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan Tahanan Politik menyatakan para pengunjuk rasa berbaris melawan junta di lusinan tempat. Setidaknya 774 warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan dan 3.778 ditahan, menurut 

Junta militer membantah angka-angka. Mereka bahkan mengatakan setidaknya dua lusin anggota pasukan keamanan telah tewas dalam protes.

Pertempuran juga berkobar di pinggiran Myanmar dengan tentara etnis yang telah berperang selama beberapa dekade. Beberapa di antaranya telah bersatu di belakang para pengunjuk rasa. 

Televisi pemerintah mengatakan tentara telah maju melawan Tentara Kemerdekaan Kachin di Myanmar Utara, tetapi tidak ada konfirmasi independen.

Sementara di Myanmar barat, Pasukan Pertahanan Chinland yang baru dibentuk mengatakan telah menguasai kamp militer. Pihak militer juga tidak mengomentari laporan tersebut.

Tentara Myanmar mengambil alih kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi, yang berjuang untuk demokrasi selama beberapa dekade sebelum reformasi tentatif dimulai satu dekade lalu. Komisi pemilihan telah menolak keluhan tentara.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Nasional
14 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
16 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
16 hari lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Nasional
1 bulan lalu

Yusril Sebut Teroris Otak Bom Bali Hambali Bakal Disidang Bulan Depan di AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal