Jurnalis Tertembak Peluru Polisi saat Liput Demonstrasi Antirasial di AS

Arif Budiwinarto
Polisi Huru-Hara mengejar demonstran antirasial di Minneapolis (foto: AFP)

MINNEAPOLIS, iNews.id - Sejumlah jurnalis jadi sasaran aksi represif polisi bersenjata saat meliput demonstrasi antirasial di Minneapolis, Amerika Serikat. Dalam insiden tersebut seorang jurnalis tertembak peluru polisi.

Demonstrasi antirasial pertama kali muncul di kota Minneapolis, negara bagian Minnesota, Kamis (28/5/2020) kemarin. Masa menuntut keadilan bagi George Floyd, seorang pria kulit hitam, yang tewas saat diamankan polisi Minneapolis.

Floyd tewas tak bisa bernapas setelah bagian lehernya ditindih lutut opsir Derek Chauvin selama lebih dari lima menit. Video kekerasan tersebut kemudian menyebar dan viral di media sosial.

Sejak Jumat (29/5/2020) malam waktu setempat, aksi demonstrasi "Justice for George" meluas sampai ke lebih 30 kota di 16 negara bagian. Demonstran melampiaskan kekesalahan dan amarah ke polisi dengan melempari benda-benda keras, membakar serta merusak kendaraan operasional aparat.

Masa yang semakin anarkis direspon polisi dengan tembakan gas air mata dan peluru karet. Tindakan represif aparat malah ikut menyasar sejumlah jurnalis yang tengah bertugas meliput aksi demonstrasi tersebut.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Nasional
15 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
11 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
19 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
21 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal