DHAKA, iNews.id - Seorang pemimpin pengungsi Rohingya ditembak mati orang tak dikenal di kamp Bangladesh. Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atau berada di balik aksi tersebut.
Mohibullah (50) tewas ditembak di kamp pengungsi Kutupalong, Ukhiya, Distrik Cox's Bazar, Rabu (29/9/2021) malam. Dia merupakan seorang guru yang tampil menjadi juru bicara yang mewakili kelompok etnis Muslim dalam pertemuan internasional.
Komandan Batalyon Polisi Bersenjata Bangladesh, Naimul Haque mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat sebelum dinyatakan meninggal.
Mohibullah pernah mengunjungi Gedung Putih pada tahun 2019 untuk pertemuan tentang kebebasan beragama dengan Presiden Donald Trump saat itu. Dia juga berbicara tentang penderitaan dan penganiayaan yang dihadapi oleh kaum Rohingya di Myanmar.
Pada tahun yang sama, Mohibullah dikritik keras oleh media Bangladesh setelah dia memimpin demonstrasi besar-besaran yang diikuti 200.000 pengungsi. Demonstrasi itu untuk menandai ulang tahun kedua yang dilakukan militer Myanmar terhadap kaum Rohingya.