WASHINGTON, iNews.id - Kunjungan Juventus ke Gedung Putih menjelang Piala Dunia Antarklub 2025 berubah menjadi drama diplomatik tak terduga. Klub raksasa asal Italia itu, yang dipimpin oleh pemilik John Elkann dan pelatih Igor Tudor, diterima secara resmi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval.
Awalnya pertemuan itu bernuansa sportif dan penuh hormat. Namun, suasana berubah drastis ketika Trump menyentuh isu-isu yang jauh dari dunia sepak bola membuat para pemain dan pejabat Juventus nyaris tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.
Acara yang juga dihadiri oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan dua pemain Amerika dari Juventus, Weston McKennie dan Timothy Weah, awalnya berlangsung lancar. Sebuah kaus Juventus bernomor 47 diserahkan sebagai simbolis kepada Trump, menandai keikutsertaan klub di turnamen internasional yang akan digelar di Amerika Serikat.
Namun, dalam konferensi pers sesaat setelah seremoni, Trump melontarkan pernyataan mengejutkan terkait konflik Timur Tengah.
"Saya belum memutuskan apakah kita akan menyerang Iran. Perubahan rezim bisa saja terjadi, kita lihat saja nanti," kata Trump dikutip dari Marca, Kamis (19/6/2025)