Ucapan tersebut membuat ruangan sontak hening, terutama bagi delegasi Juventus yang berada di ruang terdekat.
Setelah membahas geopolitik dan potensi aksi militer, Trump kembali mencoba menyentuh topik sepak bola, namun malah menimbulkan suasana canggung lainnya. Ia bertanya kepada para pemain Juventus, "Apakah Anda akan menempatkan wanita di tim Anda?" Sebuah pertanyaan yang langsung menimbulkan ekspresi bingung dan tatapan tak percaya dari para hadirin.
CEO klub, Damien Comolli, mencoba meredakan suasana dengan jawaban diplomatis.
"Juventus sudah memiliki tim wanita, dan tim yang sangat bagus." Trump pun menanggapi dengan kalimat yang tak kalah mencengangkan.
"Tentu, dan saya kira Anda tidak akan membiarkan mereka bermain dengan Anda! Yah, saya lihat Anda diplomatis," tutur Trump.
Pada awal 2025, Trump telah mengeluarkan perintah yang melarang transgender untuk berkompetisi dalam kategori olahraga wanita di tingkat sekolah dasar hingga universitas di Amerika.
Tujuannya adalah untuk menjaga keadilan kompetisi, mengizinkan atlet transgender berkompetisi di kategori perempuan bisa dianggap tidak adil, terutama dalam olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik, seperti atletik, renang, atau angkat besi.