Dididik di Harvard, Masako meninggalkan karier diplomatik yang menjanjikan untuk menikah dengan keluarga kerajaan.
Dia berjuang keras menyesuaikan diri dengan kehidupan kerajaan yang tertutup. Dia sempat mengalami kesulitan penyesuaian diri yang menyebabkan jarang tampil di publik.
Tapi dia tampil percaya diri selama serangkaian acara penobatan Naruhito.