TEHERAN, iNews.id – Seorang kakek berusia 65 tahun tewas mengenaskan setelah membakar dirinya di Provinsi Markazi, Iran. Aksi tersebut dipicu rasa kecewa pelaku atas putusan pengadilan terkait perselisihannya dengan majikannya.
Laman berita yang berafiliasi dengan TV milik Pemerintah Iran, YJC.ir melaporkan, pria lansia itu membakar dirinya di depan Kantor Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Sosial di Kota Arak, sekitar 230 kilometer sebelah barat daya Ibu Kota Teheran. Sebelumnya, di dalam gedung tersebut, pengadilan mengeluarkan vonis terhadap kakek itu terkait status hubungan kerjanya sang majikan.
Menurut laporan YJC.ir, pelaku meninggal dunia setelah aksi bakar diri itu.
Bagi kebanyakan orang di Timur Tengah, tindakan bakar diri membangkitkan ketidakpuasan yang lebih luas atas tekanan ekonomi dan kurangnya kesempatan untuk mencari nafkah. Aksi bunuh diri semacam itu mulai populer sejak penjual buah bernama Mohamed Bouazizi di Tunisia membakar dirinya di tengah protes atas penyitaan barang dagangannya serta pelecehan yang dilakukan seorang pejabat di kotanya.
Aksi Bouazizi itu kemudian menjadi katalis dalam pemberontakan Musim Semi Arab pada 2011 atau dikenal dengan Arab Spring.