Kurang dari 3 bulan menjelang Pilpres AS, warga Jamaika berharap Harris bisa menyempurnakan catatan bersejarah ini, menjadi orang terkuat nomor 2 di AS.
Pengamat politik Universitas West Indies Francine James menilai langkah Harris memang akan berat selama 3 bulan ini. Namun dia yakin Harris punya banyak keunggulan yang justru bisa menjadi bumerang bagi siapa saja yang ingin menjatuhkannya.
"Setiap upaya Partai Republik untuk bersikap jahat terhadapnya kemungkinan besar akan menjadi bumerang," kata James.