KINGSTON, iNews.id - Rakyat dan pejabat Jamaika bersuka cita atas penunjukan Kamala Harris sebagai calon wakil presiden yang mendampingi Joe Biden dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) November mendatang.
Ayah Harris, Donald Harris, merupakan keturunan Afrika-Jamaika. Donald merupakan profesor ekonomi yang pernah mengajar di kampus kenamaan AS, Universitas Stanford.
Berdasarkan biografi di situs web Stanford, Donald merupakan warga negara AS yang dinaturalisasi. Namun dia tetap berperan dalam perekonomian Jamaika. Donald menjabat sebagai konsultan untuk pemerintah Jamaika dan perdana menteri.
Sementara ibu Harris, Shyamala Gopalan, merupakan keturunan India yang juga peneliti kanker. Orangtua Harris berpisah saat usianya 5 tahun dan sejak itu dia dan kakaknya, Maya, ikut sang ibu. Pada 2009, Gopalan meninggal dunia.
Seorang wanita karier Jamaika Felicia Mills mengaku bangga terhadap Harris.
"Hati saya bergejolak untuk semua anak di luar sana yang melihat mereka akan bisa bermimpi lebih besar lagi karena semua ini," kata perempuan 36 tahun itu , dikutip dari AFP, Kamis (13/8/2020).