Kamp Militer Prancis Diserang Roket, 1 Tentara Tewas dan 9 Lainnya Luka

Umaya Khusniah
Brigadir Alexandre Martin dari resimen artileri Hyeres ke-54 tewas dalam serangan roket di Mali. (Foto: Twitter/@TheWhistlerNG)

Dalam keterangan terpisah, Kementerian Pertahanan Prancis juga mengeluarkan pernyataan yang sama. Sayang, mereka tak mengungkapkan sifat atau identitas pasti dari kelompok-kelompok ekstremis yang dicurigai di balik serangan itu.

Gao merupakan pangkalan militer utama untuk Operasi Barkhane yang dipimpin oleh Prancis bersama negara-negara G5 Sahel. Mereka memerangi kelompok-kelompok ekstremis bersenjata di wilayah Sahel.

Sejak peluncuran operasi pada tahun 2014, kelompok ekstremis telah melakukan serangan reguler di pangkalan militer Prancis. Setidaknya sekitar 50 tentara Prancis tewas. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran militer Prancis di Mali dikecam di tengah meningkatnya permusuhan politik dan memburuknya hubungan militer-sipil. Insiden seperti serangan udara Januari 2021 oleh tentara Prancis, yang menewaskan banyak warga sipil, telah memicu tumbuhnya sentimen anti-Prancis di Mali.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Hizbullah Luncurkan Serangan Roket ke Israel, Bidik Pangkalan Militer

Internasional
1 tahun lalu

Senjata Kiriman Barat ke Ukraina Disebut Dapat Picu Aksi Terorisme di Afrika, Kok Bisa?

Internasional
1 tahun lalu

Puluhan Tentara Wagner Rusia Dilaporkan Tewas Diserang Teroris dan Pemberontak di Mali

Internasional
1 tahun lalu

ICC Vonis Bersalah Tokoh Militan Islam Mali atas Tuduhan Kejahatan Perang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal