KAIRO, iNews.id – Kapal kontainer raksasa, Ever Given, masih menyumbat Terusan Suez di Mesir sejak Selasa (23/3/2021). Hanya dalam beberapa hari, badan kapal yang kandas itu mengganggu rantai pasokan dunia dan menimbulkan kerugian global sekitar 400 juta dolar AS atau sekitar Rp5,7 triliun per jam.
Kerugian itu mengingat banyaknya ragam barang yang macet dalam proses pengirimannya. Lloyd's List, jurnal berita perkapalan yang berbasis di London, memperkirakan nilai barang kargo yang melewati kanal setiap hari rata-rata 9,7 miliar dolar AS (Rp139 triliun). Sebanyak 5,1 miliar dolar AS di antaranya disalurkan ke barat, sedangkan 4,6 miliar dolar AS lagi ke timur.
Rata-rata 93 kapal kargo dunia melewati kanal itu setiap harinya. Artinya, hingga saat ini hampir 300 kapal sudah terhalang.
Terusan Suez sendiri adalah kanal penting yang menghubungkan Eropa ke Asia dan menyediakan rute pengiriman rantai pasokan dunia.
Kemacetan tersebut hingga kini belum bisa diatasi. Kemungkinan butuh waktu berminggu-minggu untuk membuka jalur tersebut. Hal itu semakin mengganggu rantai pasokan global yang sebelumnya sudah terpukul akibat penundaan pengiriman selama pandemi Covid-19.