Menurut militer negeri beruang merah itu, area penembakan rudal telah ditutup oleh kapal-kapal besar dan kecil Armada Pasifik Rusia. Selain itu, daerah di sekitar lokasi latihan juga dijaga oleh pesawat tempur dan kendaraan udara tak berawak (drone) milik Angkatan Laut Rusia.