DJIBOUTI, iNews.id - Sebanyak 34 orang tewas tenggelam saat sebuah kapal yang membawa migran terbalik di lepas pantai Djibouti. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) pada Senin (12/4/2021) menyatakan kapal tersebut dikendalikan oleh penyelundup manusia yang membawa 60 penumpang dari Yaman.
Belum diketahui secara jelas dari negara mana para migran yang tenggelam itu berasal. Namun, kawasan tersebut memang menjadi jalur perjalanan yang sering digunakan kapal pengangkut para migran dari Ethiopia dan Somalia.
Mereka berusaha mencari tempat mengadu nasib agar bisa lari dari kemiskinan dan kesulitan hidup lainnya. Mereka sering kali berusaha masuk ke Yaman, serta mencari pekerjaan di negara-negara di Teluk Persia yang kaya seperti Arab Saudi atau Uni Emirat Arab (UEA).
Namun, pandemi Covid-19 dan tantangan lainnya memaksa mereka mundur. Juru bicara IOM di Yaman, Olivia Headon, mengatakan, para migran itu kembali dari Yaman karena situasi yang mengerikan di negara yang dilanda perang itu.
"Mereka sangat putus asa dan meninggalkan Yaman, sehingga mereka menyerahkan hidup mereka kembali ke tangan para penyelundup yang tidak bermoral itu," kata Headon dikutip dari Associated Press, Selasa (13/4/2021).