BERLIN, iNews.id - Kartu identitas kepolisian rahasia eks-Jerman Timur milik Vladimir Putin sewaktu dia masih berprofesi sebagai mata-mata Uni Soviet ditemukan di Dresden, Jerman.
Dokumen tersebut ditemukan dalam kondisi terpelihara di arsip Stasi—dinas kepolisian rahasia Jerman Timur—saat sedang dilakukan kajian mengenai kedekatan hubungan antara Stasi dan badan intelijen Uni Soviet, KGB.
Kartu itu diberikan kepada Putin—yang saat itu berpangkat mayor KGB—pada 1985.
Berbekal kartu itu, Putin dapat mengakses berbagai fasilitas Stasi, walau mungkin dia tidak melakukan tugas mata-mata untuk lembaga tersebut.
Sebagaimana tercantum pada kartu tersebut, akses Putin diperbarui setiap tiga bulan sekali. Tidak jelas mengapa dia meninggalkan kartu itu di Dresden.
"Vladimir Putin menerima kartu itu sehingga dia bisa menjalankan tugas KGB dengan kerja sama Stasi," demikian pernyataan resmi Badan Arsip Stasi (BStU), seperti dilaporkan BBC, Kamis (13/12/2018).