TOKYO, iNews.id - Jumlah kasus bunuh diri di Jepang melonjak pada Oktober 2020, bulan keempat kenaikan berturut-turut ke level tertinggi dalam lebih dari 5 tahun.
Data yang dirilis kepolisian Jepang, Selasa (10/11/2020), mengungkap sebanyak 2.153 orang bunuh diri pada Oktober, bertambah 300 lebih dibandingkan September.
Kasus bunuh diri pada Oktober merupakan yang tertinggi sejak Mei 2015, seperti dikutip dari Reuters.
Para ahli menjelaskan, tren kenaikan bunuh diri ini dipicu dampak ekonomi akibat pandemi virus corona, khususnya di kalangan perempuan.
Kasus bunuh diri pada perempuan sepanjang Oktober memang hanya 851 dari total 2.153 orang. Namun angka itu meningkat 82,6 persen dibandingkan Oktober 2019. Sementara kasus bunuh diri pada laki-laki naik 21,3 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Kasus bunuh diri sebenarnya sempat turun pada Juli, namun merangkak sebulan kemudian.
Menurut aktivis, perempuan paling terdampak dari sisi ekonomi karena mereka umumnya bekerja tidak tetap di industri ritel atau jasa. Sektor inilah yang paling terpengaruh akibat wabah virus corona sehingga mereka kehilangan pekerjaan.