Kasus Bunuh Diri di Jepang Meningkat saat Pandemi Covid-19, Perempuan Naik 80 Persen

Anton Suhartono
Kasus bunuh diri di Jepang meningkat selama pandemi Covid-19 (Foto: AFP)

TOKYO, iNews.id - Jumlah kasus bunuh diri di Jepang melonjak pada Oktober 2020, bulan keempat kenaikan berturut-turut ke level tertinggi dalam lebih dari 5 tahun.

Data yang dirilis kepolisian Jepang, Selasa (10/11/2020), mengungkap sebanyak 2.153 orang bunuh diri pada Oktober, bertambah 300 lebih dibandingkan September.

Kasus bunuh diri pada Oktober merupakan yang tertinggi sejak Mei 2015, seperti dikutip dari Reuters.

Para ahli menjelaskan, tren kenaikan bunuh diri ini dipicu dampak ekonomi akibat pandemi virus corona, khususnya di kalangan perempuan.

Kasus bunuh diri pada perempuan sepanjang Oktober memang hanya 851 dari total 2.153 orang. Namun angka itu meningkat 82,6 persen dibandingkan Oktober 2019. Sementara kasus bunuh diri pada laki-laki naik 21,3 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Kasus bunuh diri sebenarnya sempat turun pada Juli, namun merangkak sebulan kemudian.

Menurut aktivis, perempuan paling terdampak dari sisi ekonomi karena mereka umumnya bekerja tidak tetap di industri ritel atau jasa. Sektor inilah yang paling terpengaruh akibat wabah virus corona sehingga mereka kehilangan pekerjaan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Seleb
3 hari lalu

Sebelum Meninggal, Aktor James Ransone Ngaku Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Seleb
3 hari lalu

Kabar Duka, Aktor It: Chapter Two James Ransone Meninggal Dunia

Nasional
8 hari lalu

Pesan Megawati ke Para Perempuan: Jangan Merasa Rendah Diri

Internasional
8 hari lalu

61 Tentara Israel Tewas Bunuh Diri sejak Perang di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal