Laporan itu juga menyebutkan, enam orang tersebut seharusnya dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Kepala tim pencari fakta kasus Rohingya PBB, Marzuki Darusman, mengatakan, untuk merealisasikan pemeriksaan terhadap pejabat militer Myanmar, mereka harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya.
"Satu-satunya cara terus maju adalah meminta pengunduran diri (Min Aung Hlaing) dan dia segera mundur," kata Marzuki di Jenewa, Swiss, dikutip dari AFP, Senin (27/8/2018).
Penyelidikan atas kekerasan terhadap etnis Rohingya dilakukan Dewan HAM PBB dan dimulai pada Maret 2017. Seperti diketahui, pembataian muslim Rohingya sudah terjadi sejak lama dan kasus teranyar berlangsung pada Agustus 2017, menyebabkan eksodus sekitar 700.000 warga ke Bangladesh.
"Ada informasi yang cukup untuk menjamin penyelidikan dan penuntutan para pejabat senior dalam rantai komando Tatmadaw (Tentara Myanmar)," bunyi laporan.