SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) melaporkan penambahan 334 kasus virus korona atau Covid-19 pada Kamis (27/2/2020), sehingga totalnya menjadi 1.595.
Meski demikian, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KDCD), seperti dikutip dari AFP, menyatakan, tak ada penambahan kasus kematian, yakni tetap 12 orang sebagaimana dilaporkan hingga Rabu.
Jumlah kasus virus korona di Korsel melonjak drastis dan menjadi yang terbesar kedua setelah China.
Sekitar 90 persen kasus virus korona di Negeri Gingseng itu terkait dengan Shincheonji Church of Jesus di Kota Daegu. Kasus ini bermula dari seorang jemaat perempuan 61 tahun yang dinyatakan positif terinfeksi pada Selasa pekan lalu. Dia sempat mengeluh demam pada 10 Februari namun tak mau menjalani tes virus korona dengan alasan tak pernah berpergian keluar negeri serta berinteraksi dengan orang yang terpapar.
Sebelum dinyakan positif, perempuan itu menghadiri setidaknya empat kali acara gereja serta acara lainnya seperti pernikahan, sehingga menularkan virus ke orang lain.