JAKARTA, iNews.id - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi video seorang pria warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok penculik bersenjata Abu Sayyaf.
Kemlu menegaskan masih terus berupaya membebaskan sandera dengan mengerahkan seluruh aset yang dimiliki pemerintah.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video yang dikirim kelompok Abu Sayyaf menunjukkan seorang pria Indonesia bernama Samsul Sangunim menangis meminta tolong untuk dibebaskan.
Samsul dan seorang WNI lainnya, Usman Yunus, diculik Abu Sayyaf dari perairan Pulau Gaya di Semporna pada 11 September lalu. Namun, Usman berhasil melarikan diri pada 5 Desember lalu dan telah berkumpul dengan keluarganya di Indonesia.
Dalam video yang beredar di media sosial, Samsul terlihat meringkuk di dalam lubang yang baru digali. Dia menangis dan memohon bantuan kepada bosnya agar dibebaskan.