Pesta kembang api juga digelar di Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria. Perayaan berlangsung meriah dengan suhu udara yang mengenakkan, sekitar 15 derajat Celcius, menurut produser ABC Indonesia, Sastra Wijaya.
"Sangat berbeda dengan hari sebelumnya di mana kemarin, pada Senin suhu mencapai 43 derajat Celcius. Perayaan tahun baru di Melbourne ini sangat ramai, diperkirakan sekitar 400.000 orang hadir menyaksikan pesta kembang api di tengah kota, namun keprihatinan akan kebakaran semak di berbagai negara bagian termasuk Victoria, di mana Melbourne berada, sangat juga terasa," jelas Sastra Wijaya kepada BBC, pada Rabu dini hari (1/1/2019).
Ahli metereologi menyebut sistem iklim di Samudra Hindia, bernama dipole, adalah pemicu utama suhu sangat panas di Australia.