Kebijakan Biden soal Konflik Israel-Palestina Ternyata Dikritik Banyak Pegawai Deplu AS

Ahmad Islamy Jamil
Presiden AS Joe Biden. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Kebijakan AS terkait dengan perang Israel-Palestina ternyata menuai kritik tajam dari jajaran Departemen Luar Negeri (Deplu) negara itu. Sayangnya, hal itu sepertinya tidak dapat mengubah pendirian pemimpin mereka, yaitu Presiden Joe Biden dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken

Kabar itu muncul tatkala ratusan pegawai Pemerintah AS secara terbuka dan pribadi mendesak untuk diadakannya gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Reuters melaporkan, setidaknya ada tiga kabel yang mengkritik kebijakan Biden yang telah diajukan ke “Saluran Perbedaan Pendapat” di internal Deplu AS. Saluran itu sendiri dibentuk selama Perang Vietnam dan memungkinkan para diplomat untuk menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai kebijakan luar negeri Amerika secara anonim kepada menlu AS.

Dikatakan bahwa, kritik tersebut berfokus pada dukungan tak tergoyahkan Presiden Joe Biden terhadap Israel. Seperti diketahui, Amerika Serikat telah menolak seruan dari para pemimpin Arab dan Palestina serta negara-negara lain yang meminta agar Israel menghentikan serangannya di jalur Gaza. 

Namun, Washington DC mendesak untuk diadakannya jeda kemanusiaan untuk memungkinkan lebih banyak bantuan masuk dan untuk mengevakuasi warga Amerika dan warga asing dari wilayah kantong Palestina itu.

Dalam surat elektroniknya kepada para pegawai Deplu AS, Blinken mengakui dampak emosional yang ditimbulkan oleh konflik Israel-Palestina terhadap para staf di kementerian itu. Dia juga tidak menutup kemungkinan adanya perpecahan dalam jajaran pejabat Deplu AS terkait kebijakan luar negerinya.

“Saya tahu bahwa bagi banyak orang dari Anda, penderitaan yang disebabkan oleh krisis ini menimbulkan kerugian pribadi yang besar,” kata Blinken dalam surat elektronik yang salinannya diperoleh Reuters.

“Kesedihan yang muncul saat melihat gambaran sehari-hari bayi, anak-anak, orang lanjut usia, perempuan, dan warga sipil lainnya menderita dalam krisis ini sungguh memilukan. Saya sendiri yang merasakannya,” ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Hamas Rela Lepaskan Gaza demi Rekonsiliasi Nasional Palestina

Internasional
2 hari lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
2 hari lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Internasional
2 hari lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal