Kekerasan Seksual Penyebab Utama Muslim Rohingya Tak Ingin Kembali ke Myanmar

Nathania Riris Michico
Seorang gadis pengungsi Rohingya mengumpulkan air hujan di sebuah kamp sementara di Cox's Bazar, Bangladesh, 17 September 2017. (FOTO: Reuters / Mohammad Ponir Hossain)

Dorongan baru untuk memulangkan beberapa pengungsi gagal pada Kamis (22/8/2019), setelah tidak ada satu pun warga yang muncul untuk melakukan perjalanan pulang dengan lima bus dan 10 truk yang sudah disiapkan di Bangladesh.

Mereka menolak kembali tanpa adanya jaminan akan keselamatan mereka dan janji bahwa mereka akhirnya akan diberikan kewarganegaraan oleh Myanmar.

Dalam pidatonya di New York, Radhika Coomaraswamy, yang ambil bagian dalam Misi Pencari Fakta PBB, menyebut "kondisinya tidak menguntungkan" untuk pemulangan kaum Rohingya dengan aman.

"Orang-orang tidak akan kembali ke desa mereka," katanya.

Misi itu mewawancarai ratusan orang yang selamat dari pembantaian dan saksi pelecehan seksual di Kachin dan Negara Bagian Shan di utara, dan di negara bagian Rakhine di Myanmar barat.

Mereka akan menyampaikan laporan terakhirnya kepada Dewan HAM PBB bulan depan.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Tanah Longsor Hantam Kamp Pengungsi Rohingya, 9 Orang Tewas

Nasional
2 tahun lalu

Jokowi Akan Bahas Nasib Pengungsi Rohingya dengan Pemimpin Negara Lain di Jepang

Nasional
2 tahun lalu

Gen Z Tanya Penanganan Pengungsi Rohingya, Begini Jawaban Ganjar

Nasional
2 tahun lalu

Soal Pengungsi Rohingya, Komnas HAM Nilai Korban Konflik Berhak Dapat Perlindungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal