KIEV, iNews.id - Korban jiwa akibat perang antara Ukraina dan Rusia terus bertambah. Ukraina bahkan menyita paspor warganya agar ikut wajib militer dan tidak kabur ke luar negeri.
"Ada kekacauan hukum di sini," kata seorang sopir taksi Ukraina seperti dilansir dari Bussiness Insider, Sabtu (16/12/2023).
Sopir taksi ini menyebut perekrut militer menyita paspornya dan hanya mengembalikannya beberapa hari kemudian setelah dia datang untuk pemeriksaan medis.
Ukarina diduga melakukan taktik agresif yang melibatkan kekerasan fisik untuk merekrut tentara.
Seperti militer lainnya, Ukraina memberikan pengecualian dari wajib militer dalam kondisi tertentu, termasuk cacat atau penyakit.