Kekurangan Pasukan, Ukraina Sita Paspor Warga Agar Tak Kabur ke Luar Negeri

Muhammad Fida Ul Haq
Ukraina kekurangan tentara akibat berperang dengan Rusia (Foto: Reuters)

Namun, dalam setidaknya satu kasus, perekrut Ukraina mencoba mengirimkan seorang pria berusia 36 tahun yang mengalami gangguan mental dan sedang minum obat depresi untuk pelatihan militer.

Pria tersebut, Hryhorii Harasym, diizinkan untuk tugas dengan pembatasan dan dipanggil untuk perang dengan Rusia.

"Mereka memanggil orang dengan diagnosis resmi cacat mental sejak kecil ke dalam tentara," kata Tetiana Fefchak, seorang pengacara Harasym.

Fefchak mengatakan bahwa kasus-kasus terkait wajib militer meningkat selama enam bulan terakhir.

Beberapa pria Ukraina telah berbalik ke pengadilan untuk melawan apa yang mereka klaim sebagai pemberitahuan wajib militer yang salah dan mobilisasi paksa.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
9 jam lalu

Diduga Depresi, Pemuda di Semarang Nekat Bakar Rumah Orang Tua

Internasional
14 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
16 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
17 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
18 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal