Militer Ukraina, seperti militer Rusia, telah mengalami kerugian besar di medan perang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasinya ke negara tersebut pada Februari 2022.
Pada bulan Agustus, pejabat Amerika Serikat memperkirakan 70.000 tentara Ukraina telah tewas dan 120.000 tentara terluka dalam perang tersebut. Angka-angka tersebut kemungkinan telah meningkat seiring berlanjutnya pertempuran di timur Ukraina.
Sementara itu, 350.000 tentara Rusia tewas dan terluka dalam perang tersebut.