Kelompok Etnis Bersenjata Serang Pos Militer Myanmar

Umaya Khusniah
Kepulan tebal asap hitam terlihat dari Hkamti, Sagaing, Myanmar. (Foto: Reuters)

Sejak kudeta, konflik terbuka kembali terjadi antara tentara dan KIA, yang telah memperjuangkan otonomi yang lebih besar bagi orang-orang Kachin selama sekitar enam dekade dan telah menyuarakan dukungan untuk pengunjuk rasa anti-junta.

Mizzima mengatakan tentara menggunakan jet dalam serangan terhadap KIA di Hkamti, sebuah kota di sungai Chindwin di daerah terpencil yang kaya akan batu giok dan emas yang terletak sekitar 50 km (30 mil) dari perbatasan dengan India.

Tentara telah melakukan banyak serangan bom di posisi KIA dalam beberapa pekan terakhir dan juga bentrok dengan tentara etnis di timur dan barat Myanmar.

Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan, pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 812 orang sejak kudeta tersebut. Sebaliknya, militer membantah angka ini dan mengatakan setidaknya dua lusin anggota pasukan keamanan juga tewas.

Tentara merebut kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi. Komisi pemilihan saat itu telah menolak tuduhannya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
25 hari lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Nasional
2 bulan lalu

Kapuspen: TNI Tak Punya Niat Berlakukan Darurat Militer

Internasional
2 bulan lalu

Mantan Pemimpin Myamnar Aung San Suu Kyi Sakit Keras di Penjara

Internasional
2 bulan lalu

Pemilu Myanmar: Kelompok Anti-Pemerintah Junta Dilarang Ikut, 55 Partai Daftar

Internasional
3 bulan lalu

Jumlah Tentara Korsel Anjlok 20 Persen dalam 6 Tahun, Ada Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal