BENI, iNews.id - Kelompok kriminal bersenjata menyerang sebuah penjara di bagian timur Republik Demokratik Kongo. Serangan itu membebaskan setidaknya lebih dari 1.000 narapidana.
Serangan bersenjata terjadi di Penjara Kangbayi, Beni, Selasa (20/10/2020) dini hari waktu setempat. Dalam insiden itu dua tahanan tewas terkena peluru petugas, setidaknya 1.300 tahanan melarikan diri memanfaatkan situasi kacau di sekitar penjara.
Pejabat sementara Wali Kota Beni, Modeste Muhindo Bwakanamaha menuding Pasukan Demokratik Sekutu (ADF) sebagai pihak paling bertanggung jawab atas serangan bersenjata tersebut.
ADF memiliki rekam jejak kelam, mereka pernah membunuh lebih dari 1.000 warga sipil di wilayah Beni sejak Oktober 2014.
"Hanya sekitar 100 tahanan yang tidak meninggalkan penjara dari 1.445 orang yang ada di sana," kata Bwakanamaha dikutip dari AFP.
Milisi IS juga mengaku terlibat penyerangan....