"Baku tembak berlangsung selama berjam-jam," kata Kementerian Informasi.
Empat tentara dan tiga warga sipil terluka sebelum pertempuran berakhir.
Sementara Al Shabaab mengklaim telah membunuh 70 orang dalam serangan itu. Rumah itu menjadi sasaran lantaran menawarkan akomodasi kepada pejabat militer dan melukai anggota milisi dari wilayah Hiraan tengah yang pulih dari pertempuran melawan kelompok tersebut di sana.
Al Shabaab telah meningkatkan serangan untuk menunjukkan kebangkitannya sejak pemerintah Presiden Hassan Sheikh Mohamud melancarkan serangan terhadap kelompok itu pada Agustus tahun lalu. Pemerintah dan al Shabaab seringkali memberikan angka korban yang berbeda.