Kelompok Penggembala dan Nelayan Bentrok, Belasan Orang Tewas

Umaya Khusniah
Pasukan Boko Haram. (Foto: ist)

“Konflik agro-pastoral antara petani dan penggembala dan nelayan dan penggembala selalu ada. Tapi ini pertama kalinya dalam skala seperti itu,” kata Bahar.

Pejabat lokal lain, Cherif Mahamat, mengatakan, setidaknya 12 orang tewas. Sementara pejabat lain, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan jumlah korban tewas sementara mencapai 14 orang.

"Ini serangan etnis terbesar yang pernah saya lihat. Saat ini, ada api yang membakar di desa-desa lain," kata Mahamat.

Kekerasan antar etnis di Kamerun Utara menjadi masalah lain disamping kelompok kriminal Boko Haram dan juga ISIS. 

Di negara-negara terdekat seperti Mali dan Niger, militan Islam yang berafiliasi dengan Negara Islam dan Al Qaeda telah mengeksploitasi konflik etnis untuk melakukan rekrutan dan merusak kepercayaan pada otoritas negara. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter sampai 31 Oktober di Perairan Ini

Nasional
25 hari lalu

Prabowo Targetkan Bangun 1.000 Desa Nelayan Tahun Depan, Dilengkapi Dermaga dan Cold Storage

Internasional
1 bulan lalu

Aksi Bela Palestina di Spanyol Berujung Bentrok, 20 Polisi Terluka dan 8 Orang Ditangkap

Megapolitan
2 bulan lalu

Pemprov DKI Siapkan Skema Kompensasi untuk Nelayan Terdampak Tanggul Beton di Cilincing 

Megapolitan
2 bulan lalu

Pramono soal Tanggul Beton Cilincing: Nelayan Bisa Tetap Melaut, Diberi CSR

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal