Kelompok Teroris Bantai Warga Sipil di Suriah, Begini Sikap Uni Eropa

Umaya Khusniah
Tangkapan layar bentrokan antara warga sipil Suriah dan kelompok teroris YPG/PKK. (Foto: Anadolu Agency)

Sebelumnya, protes warga sipil terjadi di Manbij pada hari Senin dan Selasa awal pekan ini. Sebanyak delapan orang tewas dan 27 lainnya terluka ketika teroris YPG/PKK menembaki mereka.

Protes dipicu kelompok teroris yang berusaha merekrut anggota dari daerah yang diduduki, termasuk Ayn al-Arab (Kobani), Qamishli, al-Malikiyah, Darbasiyah, al-Hasakah, Raqqa, Deir ez-Zor dan Manbij.

Pemerintah Turki menuntut agar kelompok teroris itu keluar dari Manbij, yang diduduki oleh YPG/PKK sejak Agustus 2016.

Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa, telah bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. Sementara YPG merupakan cabang organisasi ini di Suriah.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak

Internasional
3 hari lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
7 hari lalu

Dulu Kepalanya Dihargai Rp166 Miliar, Presiden Suriah Al Sharaa Akan Disambut Trump di Gedung Putih

Internasional
10 hari lalu

Tanggapan Santai Rusia Setelah Menguji Coba Rudal Bertenaga Nuklir Burevestnik

Internasional
16 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal