Keluarga Aktivis Muslim AS Malcolm X Gugat FBI, CIA dan NYPD Rp1,6 Triliun

Anton Suhartono
Keluarga Almarhum Malcolm X mengajukan gugatan federal senilai 100 juta dolar AS kepada FBI, CIA, dan NYPD (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Keluarga Almarhum Malcolm X, tokoh Muslim yang juga aktivis hak-hak sipil Amerika Serikat (AS), mengajukan gugatan federal senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun kepada FBI, CIA, dan Departemen Kepolisian New York (NYPD).

Gugatan tersebut diajukan oleh putri Almarhum, Ilyasah Shabazz dan anggota keluarga lainnya, Jumat (15/11/2024).

Para ahli waris menuduh para penegak hukum tersebut sengaja membiarkan pembunuhan terhadap Malcolm X.
Mereka menyebut lembaga penegak hukum menyembunyikan bukti bahwa mereka mengetahui rencana pembunuhan tersebut namun tidak melakukan upaya apa pun untuk menghentikannya.

“Kami yakin mereka semua bersekongkol untuk membunuh Malcolm X, salah satu pemimpin gerakan pemikiran terhebat di abad ke-20,” kata Ben Crump, pengacara keluarga Malcolm X, dikutip dari Reuters, Sabtu (16/11/2024).

Gugatan tersebut juga diumumkan di sebuah pusat peringatan di Kota New York, tempat Malcolm X ditembak mati. 

Crump menjelaskan gugatan itu bertujuan untuk menjawab pertanyaan seputar misteri pembunuhan serta mengungkap catatan sejarah sebenarnya. 

Selain itu gugatan juga bertujuan untuk menuntut ganti-rugi kepada keluarga.

Sejauh ini belum ada komentar dari FBI, CIA, maupun NYPD. Seorang juru bicara NYPD belum bisa dimintai pendapatanya, namun lembaga penegak hukum tersebut sebelumnya menyatakan tidak akan mengomentari litigasi tersebut.

Malcolm X menjadi terkenal sebagai juru bicara nasional Nation of Islam, kelompok Muslim Afrika-Amerika yang memperjuangkan hak-hak kulit hitam.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!

Internasional
11 jam lalu

Trump Larang Warga Palestina dan Suriah Masuk Amerika, Ini Alasannya

Internasional
11 jam lalu

Trump Larang Masuk Warga Palestina dan Suriah ke Amerika

Internasional
15 jam lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal