Juru Bicara Deplu AS, Ned Price mengatakan, Amerika Serikat juga mengangkat keputusan Turki menarik diri dari perjanjian internasional yang dirancang untuk melindungi perempuan dari kekerasan.
“Menlu Blinken mengungkapkan keprihatinan atas penarikan diri Turki dari Konvensi Istanbul, dan menekankan pentingnya lembaga demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ujar Price.
Turki menginginkan hubungan yang lebih baik dengan AS di bawah kepmimpinan Biden. Akan tetapi, para pemimpin kedua negara belum melakukan pembicaraan sejauh ini.
Pekan lalu, Erdogan malah mengkritik pernyataan Biden tentang Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut pemimpin Turki itu, ucapan Biden yang menyebut Putin sebagai “pembunuh” tidak dapat diterima.