Turki dan AS Berencana Bentuk Pokja terkait Sanksi Pembelian S-400 Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Menlu AS Mike Pompeo (kiri) bersama Menlu Turki Mevlut Cavusoglu. (Foto: AFP)

ANKARA, iNews.idTurki dan Amerika Serikat berencana membentuk kelompok kerja (pokja) bersama untuk menilai layak atau tidaknya sanksi AS atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Ankara. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu, Rabu (30/12/2020).

AS menjatuhkan sanksi kepada Turki yang notabene sesama sekutu NATO. Sanksi itu ditujukan kepada Direktorat Industri Pertahanan Turki (SSB) termasuk ketuanya, Ismail Demir, dan tiga pegawai lembaga itu pada bulan ini. 

Sanksi itu muncul di saat hubungan AS-Turki berada di titik yang rumit. Apalagi, hukuman itu datang ketika presiden terpilih AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, tengah bersiap untuk mulai menjabat pada 20 Januari nanti, menggantikan presiden petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Turki sebelumnya memang pernah mengusulkan pembentukan pokja untuk menilai potensi dampak S-400 pada sistem NATO. Saran itu awalnya ditolak oleh AS. Namun, kini Washington DC tampaknya mulai melunak. Dalam konferensi pers yang digelar di Ankara, hari ini, Cavusoglu mengatakan, Menlu AS Mike Pompeo sekarang telah menunjukkan ketertarikan untuk membentuk pokja bersama.

“Dalam pertemuan kami dengan Pompeo, kami mengatakan, proposal kami masih berlaku dan Amerika mengatakan ‘mari bekerja sama dalam masalah ini’. Jadi, ada pembicaraan sekarang, (meski) kelompok kerja gabungan belum dibentuk,” kata Cavusoglu dikutip Reuters, Rabu (30/12/2020).

Ankara menyatakan, pembelian S-400 bukanlah pilihan namun sebuah keharusan bagi Turki. Ini disebabkan negara bekas Kesultanan Ottoman itu tidak dapat memperoleh sistem pertahanan udara sejenis dari negara NATO mana pun dengan persyaratan yang memuaskan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika

Internasional
14 jam lalu

Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika

Internasional
16 jam lalu

Bersiap Diserang Amerika, Venezuela Sebar Ribuan Rudal Igla-S Buatan Rusia

Internasional
16 jam lalu

Senator AS Sarankan Presiden Venezuela Maduro Segera Kabur ke China atau Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal