Kenapa Brunei Tak Jadi Terapkan Hukuman Mati bagi Kaum LGBT?

Nathania Riris Michico
Kaum LGBT di India. (FOTO: (Photo: CHANDAN KHANNA / AFP)

"Masih merupakan kejahatan untuk menjadi gay di Brunei, masih merupakan kejahatan untuk melakukan perzinahan, untuk melakukan aborsi."

Adakah kekuatan selebritas atau kepentingan ekonomi?

Selebritas terkemuka termasuk George Clooney, Elton John, dan Ellen DeGeneres memimpin boikot terhadap sebuah grup hotel mewah yang dimiliki oleh Brunei Investment Company, termasuk Beverly Hills Hotel California dan The Dorchester di London.

"Suara kami lebih keras dari yang anda kira," cuit DeGeneres, setelah pengumuman Sultan pada Minggu (5/5).

"Mari jaga agar tetap nyaring".

Boikot serupa dijalankan pada 2014, ketika Brunei pertama kali mengumumkan peluncuran undang-undang tersebut.

Namun, di saat para selebriti dunia memuji keberhasilan tekanan ini, pada akhirnya ada kekhawatiran soal investasi asing yang mendorong langkah Brunei.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati

Internasional
17 hari lalu

Kontroversial, Penjara di AS Eksekusi Mati Napi Kasus Pembunuhan Pakai Gas Nitrogen

Internasional
20 hari lalu

Arab Saudi Eksekusi Mati Demonstran Anti-Pemerintah

Seleb
27 hari lalu

Selamat! Pangeran Mateen Umumkan Sang Istri Hamil Anak Pertama

Megapolitan
1 bulan lalu

Efek Jera, 29 Terdakwa Kasus Narkoba di Jakarta Dituntut Hukuman Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal