Kerusakan akibat Banjir Pakistan Capai Rp150 Triliun

Ahmad Islamy Jamil
Keluarga korban banjir parah di Sohbatpur, Pakistan, mengangkut barang bawaan mereka dengan truk, Senin (29/8/2022). (Foto: Reuters)

Untuk mengurangi kekurangan tersebut, Menteri Keuangan Pakistan Miftah Ismail mengatakan, negaranya dapat mempertimbangkan untuk mengimpor sayuran dari negeri tetangga yang juga saingan beratnya, yaitu India. Padahal, kedua negara bertetangga itu sudah lama tidak menjalin hubungan dagang.

“Kami dapat mempertimbangkan untuk mengimpor sayuran dari India,” kata Ismail kepada saluran televisi lokal, Geo News TV. 

Dia menambahkan, ada juga kemungkinan sumber impor makanan dari negara lainnya termasuk Turki dan Iran.

Harga pangan di Pakistan praktsi melonjak tinggi lantara tanaman dan ladang-ladang di sana terendam banjir. Sementara itu, jalan-jalan tidak bisa dilalui.

Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan, dia merasa sedih atas kehancuran yang disebabkan oleh banjir di Pakistan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Wisata Guci Tegal, BNPB Belum Terima Laporan Korban

Nasional
21 jam lalu

Kemenhut Lanjutkan Operasi Pascabencana Sumatra, Bersihkan Rumah hingga Fasum

Destinasi
2 hari lalu

Ajaib Masjid di Aceh Tamiang Berdiri Kokoh dari Terjangan Banjir Bandang, Jadi Penyelamat Satu Kampung

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Pastikan Hunian Tetap untuk Warga Terdampak Bencana Dibangun dengan Kualitas Baik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal