NEW DELHI, iNews.id – Sekitar 2.500 laki-laki, perempuan, dan anak-anak berlindung di sebuah kuil dekat Kota Gurugram, Negara Bagian Haryana, India, Senin (31/7/2023). Sementara kerusuhan skala besar sedang berlangsung di luar kuil itu.
Para perusuh melemparkan batu. Mereka juga membakar banyak mobil yang ada di jalanan.
Polisi sudah menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke udara. Namun, upaya itu tidak mampu menghentikan aksi kekerasan di sana, sehingga aparat pun terpaksa memanggil bala bantuan.
Menurut catatan polisi, ada sekitar 20 orang terluka. Satu orang tertembak dan kini telah dievakuasi.
Layanan internet di daerah itu ditangguhkan. Pemerintah setempat juga mengeluarkan larangan kepada warga untuk mengadakan pertemuan besar.
NDTV melansir, kekerasan pecah saat prosesi keagamaan berlangsung di Kota Nuh, yang lokasinya berdampingan dengan Gurugram. Acara keagamaan bertajuk “Brij Mandal Jalabhishek Yatra” yang diadakan oleh organisasi Vishwa Hindu Parishad itu dihentikan oleh sekelompok pemuda di Jalan Raya Nasional Gurugram-Alwar. Batu-batu pun dilemparkan ke prosesi tersebut.
Ketika kekerasan meningkat, kendaraan milik pribadi dan pemerintah menjadi sasaran amuk massa. Mobil-mobil itu dibakar sehingga menyebabkan kepulan asap hitam di jalan raya.