MOSKOW, iNews.id - Ukraina meminta digelarnya pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB sekaligus menyerukan penjatuhan sanksi internasional terhadap Rusia, setelah negara itu melepaskan tembakan serta menahan tiga kapal Ukraina di perairan Semenanjung Krimea.
Insiden bermula ketika dua kapal artileri Ukraina, Berdyansk dan Nikopol, serta kapal tunda Yana Kapa tengah berlayar dari Pelabuhan Odessa di Laut Hitam menuju Mariupol di Laut Azov.
Ukraina mengklaim pihak Rusia mencoba menghadang tiga kapal itu dan menabrak kapal tunda. Ketiga kapal itu melanjutkan pelayaran ke arah Selat Kerch, namun dihadang kapal tanker.
Enam kru kapal dilaporkan mengalami luka-luka.
Rusia mengutus dua kapal tempur dan dua helikopter ke area tersebut. Kapal-kapal Ukraina dituduh memasuki perairan Rusia secara ilegal dan lalu lintas di perairan itu dihentikan untuk sementara karena alasan keamanan.
Badan Keamanan Rusia mengonfirmasi salah satu kapal patrolinya menggunakan kekerasan untuk menahan tiga kapal Ukraina. Mereka mengklaim bahwa hanya tiga kru kapal yang cedera.