Ketika Ramuan Tradisional China Ikut Berjuang Lawan Virus Korona

Nathania Riris Michico
Perawat yang mengenakan masker pelindung memasuki rumah sakit umum di Shanghai, 13 Februari 2020. (FOTO: NOEL CELIS / AFP)

Masih belum ada obat untuk penyakit yang pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, ini. Beberapa dokter dan individu pun lantas beralih ke pengobatan tradisional. Namun langkah ini memicu perdebatan tentang efektivitas dan keamanan ramuan tersebut.

"Ada perdebatan mengenai apa yang diidentifikasi dalam pengobatan (modern) dan apa yang diidentifikasi dalam (pengobatan) kami," ujar Shelley Ochs, praktisi pengobatan tradisional Cina Beijing, kepada DW.

Shelley Ochs sendiri memperoleh gelar doktor dari Akademi Ilmu Pengetahuan Medis China. Dia mengatakan, para profesional yang terlatih dalam pengobatan tradisional China memiliki serangkaian pertimbangan berbeda dalam mengidentifikasi, memerangi, dan mencegah penyakit.

"Kami menargetkan gejala-gejala yang ditunjukkan oleh seseorang dan kami menargetkan seluruh polanya."

Ketika menghadapi wabah SARS pada 2003 lalu, Komisi Kesehatan juga mempromosikan penggunaan obat tradisional bagi pasien yang menderita kerusakan tulang akibat efek samping penggunaan steroid.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
2 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Nasional
2 hari lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
2 hari lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal