"Komponen-komponennya bisa jadi bermanfaat, tetapi butuh waktu lama untuk mengembangkannya," kata Ming.
Saat ini, China mulai menguji remdesivir, obat antivirus yang diproduksi oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, yaitu Gilead. Obat ini belum disetujui untuk digunakan pada manusia tetapi menunjukkan hasil positif.
Belum adanya kepastian tentang pengobatan virus korona jenis baru ini membuat Shelley Ochs melakukan pendekatan campuran untuk mengobati gejala, tergantung tingkat keparahannya.
Setidaknya Ochs yakin dengan kemanjuran pengobatan tradisional untuk menjaga keluarganya. Mereka minum jus pir untuk melembabkan paru-paru, makan bubur untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan mengonsumsi Yu Ping Feng San, formula herbal untuk memperkuat kekebalan tubuh ketika menunjukkan tanda-tanda pilek.
"Saya benar-benar akan mempertimbangkan apa yang kita ketahui tentang manifestasi suatu penyakit." kata Ochs.
Dia juga menegaskan bahwa menggunakan obat tradisional tidak berarti dia mengabaikan ilmu pengetahuan yang datang dari bidang lain.
"Itu akan merugikan pasien anda," ujarnya.