Khawatir Gelombang Kedua Covid-19, Warga Australia Diminta Tak Kunjungi Melbourne

Ahmad Islamy Jamil
Kota Melbourne di Australia. (Foto: AFP)

Para pejabat di Victoria kini telah memberlakukan pembatasan untuk mencegah peningkatan jumlah pengunjung di restoran-restoran dan kafe-kafe. Pemerintah setempat juga menerapkan kembali peraturan yang lebih ketat tentang pembatasan pertemuan warga di rumah-rumah sebagai respons atas munculnya wabah baru tersebut.

Keputusan itu adalah langkah mundur pertama yang dialami Australia, karena negara-negara lain terus mencatatkan jumlah lonjakan kasus baru yang rendah dan mulai kembali membuka kegiatan ekonomi.

Meskipun jumlah kasus Covid-19 di Melbourne masih relatif rendah, lonjakan penularan di kalangan masyarakat telah memicu kekhawatiran munculnya gelombang kedua dengan cepat dan tanpa disangka-sangka di Australia.

Sejauh ini, Australia secara keseluruhan telah mencatatkan hampir 7.500 kasus Covid-19 dan 102 kematian akibat wabah asal China itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
9 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal