Ukraina menembakkan rudal ATACMS ke wilayah Bryansk, mengincar fasilitas militer yang lokasinya tak jauh dari perbatasan kedua negara.
Kemhan Rusia menyatakan, lima rudal ATACMS dicegat oleh sistem pertahanan udara, sementara satu lainnya menghantam fasilitas militer memicu kebakaran.
Serangan tersebut berlangsung hanya beberapa jam setelah Rusia mengumumkan revisi doktrin nuklir.
Menlu Rusia Sergei Lavrov menyebut penggunaan rudal balistik ATACMS ke Bryansk sebagai sinyal bahwa negara Barat ingin meningkatkan eskalasi konflik Ukraina.
Meski demikian Lavrov tidak bisa mengonfirmasi informasi bahwa AS mengizinkan Ukraina untuk menyerang jauh ke dalam wilayah Rusia. Informasi tersebut sejauh ini hanya tersiar di media massa dengan mengutip pernyataan sumber pejabat.
Namun dia menegaskan Rusia akan merespons sesuai dengan keputusan AS jika mengizinkan Ukraina menyerang ke wilayahnya.
Dia berharap negara Barat mempelajari dengan teliti perubahan doktrin nuklir Rusia sehingga bisa membuat keputusan yang tepat.