Kini Korban Tewas akibat Virus Korona di China Lebih dari 1.600 Orang

Nathania Riris Michico
Seorang pria dan perempuan mengenakan masker pelindung di jalan yang hampir kosong di Beijing pada 15 Februari 2020. (FOTO: NICOLAS ASFOURI / AFP)

Provinsi pusat menyebut, lebih dari 14.000 kasus dalam satu hari pekan ini setelah para pejabat di sana mengubah kriteria mereka menghitung kasus baru.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pihaknya sudah meminta China menjelaskan tentang bagaimana diagnosa dibuat.

Prancis melaporkan kematian pertama akibat virus korona baru di luar Asia pada Sabtu kemarin, memicu kekhawatiran global tentang wabah tersebut.

Bank sentral China menyatakan kemarin, untuk mengendalikan penyebaran wabah, uang kertas bekas didesinfeksi dan disimpan hingga 14 hari sebelum kembali ke dalam peredaran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
1 hari lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal