LOMBOK, iNews.id - Warga Amerika Serikat (AS) Ryan Clayton berwisata ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada April 2018. Lombok merupakan salah satu tujuan wisata mantan konsultan politik itu untuk menghabiskan beberapa bulan di Asia Tenggara.
Namun nahas dialami pria 37 tahun itu. Pada Juli 2018, saat berenang di pantai Gili Trawangan, dia terseret arus dan hilang selama 12 jam.
Dalam penuturannya, Clayton saat itu sempat berpikir tak akan selamat. Namun seorang nelayan datang menyelamatkan dan membawanya ke desa Nipah. Keluarga nelayan lalu merawat Clayton selama beberapa hari hingga pulih.
Dia sedang menikmati sore yang damai sambil berenang di laut. Daerah ini menjadi magnet para backpacker dan wisatawan. Namun tiba-tiba ombak besar datang menyeret tubuhnya. Pandangannya memudar seketika saat dia terseret semakin jauh dari pantai.
"Saya pikir akan mati, tetapi saya tidak benar-benar panik. Saya berbicara kepada bintang-bintang, berteriak. Saya mengalami berbagai macam emosi layaknya manusia," ujarnya, mengisahkan apa yang dilakukannya selama 12 jam terdampar di laut lepas, dikutip dari South China Morning Post, Selasa (25/12/2018) .