"Prosesi pernikahan di Indonesia dimulai pagi hari, ini sangat sederhana. Tempat biasanya dapat menampung tidak lebih dari 50 orang dan upacara berlanjut hingga pukul 20.00 (WIB). Selama pelaksanaan, para tamu memberi selamat kepada keluarga pengantin perempuan dan mempelai pria," ujar Al Ghamdi.
Ternyata ini bukan kali pertama dia ke Indonesia untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga pekerja rumah tangga itu. Al Ghamdi sudah ke Indonesia 12 kali.
"Dia melayani saya dan semua anggota keluarga ketika kami bepergian ke Indonesia, termasuk memasak dan mengatur urusan rumah tangga. Ini adalah kunjungan saya ke-12 ke negara yang indah ini," kata Al Ghamdi.
Namun menurut laporan media, video Al Ghamdi di upacara pernikahan sempat dikritik para aktivis di Saudi karena dia membagikan uang kepada anak-anak.
"Sopir kami yang merekam video. Saya bergabung bersama keluarga mempelai perempuan dan pria dalam kebahagiaan mereka dengan membagikan uang kepada anak-anak. Tujuan saya agar anak-anak ikut merasakan kebahagiaan di acara ini," tuturnya.
Membagikan uang sambil disorot kamera merupakan hal tak lazim di Saudi karena menunjukkan seolah-olah ingin disebut dermawan.