Juru Bicara Bandara Perth menjelaskan bahwa semua penerbangan ke Bali dibatalkan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Bahkan, para penumpang Garuda Indonesia yang sudah masuk pesawat terpaksa keluar lagi. Pesawat itu sedianya berangkat pada pukul 07.50 waktu Perth.
"Kami berusaha membuat mereka penumpang senyaman mungkin. Sangat disayangkan ini bisa terjadi. Kami meminta para penumpang yang sudah booking ke Bali untuk menghubungi maskapai masing-masing," kata dia.
Tidak cuma pasutri Nick dan Emma yang kecewa tidak bisa berangkat, sekelompok siswa yang berencana berlibur ke Bali pun terpaksa menunda keberangkatan mereka.
Dalam akun Facebook Jetstar, Ellie Burszt McGowan menulis keprihatiannya terhadap sekelompok siswa yang terkatung-katung di bandara karena tidak bisa berangkat.
"Mereka sudah menghabiskan waktu 42 jam, duduk-duduk di landasan pacu di Darwin dan seharian di Bandara Cairns kemarin," tulis McGowan.
Lalu mereka diterbangkan ke Melbourne pada Minggu malam dan di sana bisa tidur nyenyak.
"Mudah-mudahan mereka bisa terbang ke Bali malam ini untuk bergabung dengan teman-teman lain untuk menikmati perayaan sekolah. Orangtua mereka sangat khawatir," katanya.