Kisah Persahabatan BJ Habibie dengan Tokoh Besar Jerman Helmut Schmidt

Nathania Riris Michico
Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. (FOTO: DW/A. Purwaningsih)

BERLIN, iNews.id - Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal pada usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.01 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Habibie meninggal setelah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019.

Ketika Tokoh Besar Jerman Helmut Schmidt meninggal dunia pada akhir 2015, Habibie dalam ucapan belasungkawanya yang dikutip media-media di Jerman menyebut, tanpa persahabatannya dengan tokoh besar Sosial-demokrat Jerman itu, mungkin tidak ada demokrasi model barat di Indonesia, sebuah negara dengan populasi Muslim terbesar dunia.

Habibie memang dekat dengan para pemimpin Jerman, Helmut Schmidt, dan penggantinya Helmut Kohl.

Naik ke tampuk kekuasaan setelah "mentor"-nya Soeharto terpaksa mengundurkan diri pada Mei 1998, Habibie menjadi presiden Indonesia yang ketiga.

Pergantian kekuasaan yang pertama kali di Indonesia setelah lebih 30 tahun digunakan Habibie, yang punya latar belakang pendidikan dan karir di Jerman, untuk memasang beberapa fundamen penting demokrasi, terutama UU Kebebasan Pers dan UU Pemilu yang baru.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
23 hari lalu

Setelah Soeharto dan Gus Dur, BJ Habibie Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
2 bulan lalu

Datangi Gedung KPK, Ilham Habibie Urus Pengembalian Mobil Warisan Ayahnya yang Dibeli RK

Nasional
2 bulan lalu

Ilham Habibie Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa terkait Kasus Pengadaan Iklan

Mobil
3 bulan lalu

Spesifikasi Mercy BJ Habibie Disita usai Dibeli Ridwan Kamil Rp2,6 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal