Seorang psikolog menggambarkan Miller sebagai pria yang suka mengamuk.
Sementara kasus pembunuhan ini terjadi pada 20 Mei 1981. Dia marah saat kencan dengan Lee Standifer, perempuan 23 tahun yang mengalami gangguan kejiwaan.
Miller memukuli dan menikam Standifer hingga tewas lalu meninggalkan jenazahnya di hutan dekat rumah pendeta.
Dia lalu dijatuhi hukuman mati pada 1982. Pengajuan bandingnya beberapa kali ditolak termasuk oleh Mahkamah Agung pada 1987.
Namun pelaksanaan eksekusi beberapa kali ditunda setelah otoritas Tennessee menunda pelaksanaan hukuman mati terkait kontroversi penggunaan bahan kimia dalam suntikan.
Tetapi negara bagian baru-baru ini melanjutkan eksekusi pada tahun ini menggunakan kursi listrik.
Mahkamah Agung AS juga menolak memberikan penundaan eksekusi bagi Miller di menit-menit terakhir.