Kisah Psikiater PM Israel Benjamin Netanyahu Bunuh Diri karena Stres

Anton Suhartono
Benjamin Netanyahu pernah ditangani psikiater kenamaan Israel Moshe Yatom namun bunuh diri karena stres (Foto: Reuters)

Yatom mengungkap, upayanya untuk menenangkan histeria Netanyahu sangat melelahkan secara emosional dan sering kali kali berakhir dengan kegagalan.

“Orang-orang Yahudi berada di ambang kehancuran di tangan goyim yang rasis dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan mereka adalah dengan melakukan pembantaian terakhir," demikian isi buku harian.

Pengakuan Yatom lainnya di buku harian tersebut memberi gambaran sekilas tentang tindak tanduk Natanyahu, sekaligus mengungkap tantangan berat yang dihadapi Yatom.

“Bibi (nama panggilan Netanyahu) datang pukul 3 untuk sesi sore. Pada pukul 4 dia menolak untuk pulang dan mengatakan bahwa rumah saya sebenarnya adalah miliknya. Lalu dia mengurung saya di ruang bawah tanah semalaman, sementara dia menjamu teman-temannya dengan mewah di lantai atas. Ketika saya berusaha melarikan diri, dia menyebut saya teroris kemudian mengikat saya. Saya meminta belas kasihan, tapi dia bilang tidak bisa memberi jaminan kepada seseorang yang bahkan tidak ada," tulis Yatom, pada Senin, 8 Maret.

Seorang tetangga, Yossi Bechor, sangat terkejut mendengar kematian Yatom. Dia menyebut Yatom sebagai sosok yang andal dalam pekerjaanya.

“Saya sangat terkejut. Moshe adalah simbol kepribadian yang punya integritas dan telah menyembuhkan puluhan penderita skizofrenia sebelum menangani Bibi. Tidak ada indikasi bahwa kasus (Netanyahu) berbeda dengan kasus lainnya," kata Bechor.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

PM Israel Netanyahu Nekat Geruduk Masjid Al Aqsa

Internasional
18 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
20 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
2 hari lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Internasional
2 hari lalu

Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Australia, Netanyahu Sebut PM Albanese Lemah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal