Kisah Wanita Muslim Uighur 'Disiksa' di Kamp Pelatihan Paksa Xinjiang

Nathania Riris Michico
Warga Muslim Uighur di China. (Foto: AFP)

Kebanyakan orang Uighur yang berada di dalam kamp tidak akan berbicara tentang pengalaman mereka karena takut anggota keluarga lainnya akan ditahan sebagai aksi pembalasan.

Terlepas dari kekhawatiran Jelilova bahwa polisi di China mengawasinya di Turki di mana dia menetap saat ini, dia mengaku merasa terdorong untuk berbicara mewakili perempuan muda lainnya yang saat ini masih berada di dalam tahanan.

"Saya tidak bisa makan dengan nyaman ketika memikirkan orang-orang itu. Dalam keadaan seperti itu bagaimana saya bisa diam?" ujarnya.

Jelilova juga menguraikan bagaimana para perempuan dipaksa untuk minum obat yang tidak diketahui saat berada di pusat.

"Ketika saya berada di kamp, mereka biasa memberi kami suntikan, mengambil sampel darah, memberi obat yang tidak kami ketahui," katanya.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
19 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal