Kisah Warga Israel Terpaksa Ngaku Muslim saat Di-sweeping Demonstran di Bandara Dagestan Rusia

Anton Suhartono
Seorang warga Israel terpaksa mengaku dirinya Muslim saat di-sweeping demonstran pro-Palestina di bandara Dagestan (Foto: AP)

Duta Besar Israel untuk Rusia mengatakan tidak ada warganya yang terluka dalam insiden itu. Laporan lain mengungkap para penumpang asal Israel sempat dibawa ke pangkalan militer sebelum diterbangkan keluar dari Dagestan.

Massa meluapkan kemarahan terhadap warga Israel. Sebagian mengatakan Dagestan tak boleh menjadi tempat pengungsian warga Israel untuk menghindari perang di negaranya.

Demonstran juga membawa papan bertuliskan, "Tak Ada Tempat bagi Pembunuh Anak-Anak di Sini."

Terkait kejadian ini, Israel memperbarui dan meningkatkan peringatan perjalanan bagi warganya ke wilayah Kaukasus Utara di Rusia, termasuk Dagestan, ke level tertinggi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
7 jam lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
9 jam lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Nasional
13 jam lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Didampingi Menlu dan Seskab

Internasional
4 jam lalu

Bolivia-Israel Berdamai, Pulihkan Hubungan Diplomatik setelah Gencatan Senjata Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal